Minggu, 15 Mei 2011

Jadilah Man Of Action, bukan Man of Idea

       Pada Kamis, 5 Mei 2011, Pengurus Pusat IMHI yang berlokasi di Surabaya kembali mengadakan halaqoh tausiah mingguan di Masjid Aqshol Madinah Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Halaqoh yang agendanya adalah tausiah dari salah satu dari Pengurus ini hanya diikuti oleh para Pengurus Pusat.
       Adapun yang mendapat amanah pada hari itu adalah Muhammad Luqmanul Hakim. Dalam tausiahnya, Luqman menjelaskan pentingnya beramal setelah kita beriman dan berilmu.
          Dalam Al-quran, katanya, kata ‘amal’ selalu bergandengan dengan kata ‘iman’. Dalam surat al-‘ashr, misalnya, ada ayat yang berbunyi, “Illalladziina aamanuu wa’amilus shoolihaati ….” (“kecuali orang-orang yang beriman beriman dan beramal shaleh….). Ini menandakan bahwa, orang yang beriman haruslah beramal, karena kalau tanpa amal, maka imannya tak akan berguna.
          Itulah pentingnya amal, melaksanakan apa-apa yang kita yakini dan apa yang kita ketahui. Setelah beriman dan setelah berilmu, maka langkah selanjutnya adalah mengamalkan. Kalau tidak, ibarat pohon yang tidak berbuah. Tidak ada manfaatnya bagi kehidupan. Dalam hal ini, terdapat hadits yang mengatakan, “Al-‘ilmu bilaa ‘amalin kas syajari bilaa tsamarin”. Artinya, “Ilmu tanpa ‘amal, seperti pohon tanpa buah”.
         Salah satu latar belakang berdirinya Hidayatullah, lanjutnya, adalah ada kaitannya dengan hal ini. Selama ini, Islam hanya terlihat indah dalam wacana dan teori, tapi belum mewujud dalam kehidupan nyata.
Penjelasan mengenai Islam melalui buku-buku, lewat ceramah, dalam bentuk teori sudah cukup banyak. Akan tetapi yang diperlukan mendesak ialah wujud praktiknya yang bisa disaksikan langsung di lapangan.
          Ustadz Abdullah sa’aid selaku pendiri Hidayatullah pun, telah mempraktekkan konsep ini. Sampai-sampai Prof. Dr. M. Amin Rais, Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Mantan Ketua MPR-RI, mengatakan bahwa ustadz Abdullah Sa’id adalah man of action, bukan man of idea. Maksudnya, ustadz bukanlah orang yang hanya pandai memiliki ide dan gagasan, namun juga orang yang pandai mewujudkan apa yang telah digagas. Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatullah yang akhirnya tersebar di seluruh daerah di Indonesia, adalah salah satu buktinya.
           Agenda halaqoh tausiah ini diselenggarakan untuk memperkuat barisan internal pengurus. Dengan harapan, IMHI ke depan bisa lebih baik dan lebih jaya. Adapaun halaqoh lain yang bersifat rutin ialah halaqoh muhasabah yang diadakan setiap selasa pagi, dan halaqoh quran yang diadakan setiap rabu pagi.

4 komentar:

  1. Halaqah adalah tradisi islam yang masih di anggap metode paling baik dalam mentransfer ilmu, gagasan,idealisme dan sebagainya.

    BalasHapus
  2. Sepakat akhi...semoga bisa istiqomah

    BalasHapus
  3. ok semoga menjadi organisasi yg berkah,,,,,,,,,

    BalasHapus